Search

Sabtu, 10 Oktober 2009

HORISON DAN LAPISAN UTAMA

HORISON DAN LAPISAN UTAMA

1. Horizon organik :
O : horizon organik dari tanah mineral
O1 : horizon organik yang sebagian besar bagian-bagiannya masih jelas menampakkan
bentuk asli.
O2 : horizon organik yang sudah tidak tersidik bentuk asli asalnya.
a. :terbentuk pada bagian atas tanah mineral
b. :dirajai oleh bahan-bahan organik segar/terurai sebagian
c. :berkadar BO 30% jika berfraksi lempung 50%, 20% jika berfraksi bukan lempung

2. Horizon mineral
A : horizon mineral yang terdiri atas :
a. horizon pengumpulan b.o yang terbentuk dekat permukaan
b. lap yang telah kehilangan lempung, besi atau aluminium yang mengakibatkan
pengumpulan kwarsa atau mineral
c. horizon yang dirajai (a) atau (b) tapi memperlihatkan sifat ke horison B atau C
dibawahnya.

A1 : terbentuk/sedang terbentuk pada/dekat muka tanah dengan penimbunan b.o.
terhumofikasi yang berhubungan dengan fraksi mineralnya.
A2 : berciri pokok hilangnya lempung, besi atau aluminium sehingga terjadi pemekatan
residuil kwarsa.
A3 : horizon peralihan antara A dan B dan dirajai oleh sifat-sifat khas A1 dan A2 yang
menumpanginya, tapi mempunyai beberapa sifat tambahan dari horizon B di
bawahnya.

AB : peralihan antara A dan B, yang bagian atas berciri utama sifat-sifat A, dan bagian
bawah seperti horizon B.
Keduanya tidak bisa dipisahkan menjadi A3 dan B1 biasanya karena terlalu tipis, bila
tebal harus dipisahkan.
B : Ciri-ciri utamanya
a. pemekatan illuvial lempung silikat, besi, Al/humus baik sendiri-sendiri maupun
kombinasi.
b. Pemekatan residuil seskudesido atau lempung silikat dengan pelarutan/penghilangan
karbonat-karbonat/garam-garam mudah larut.
c. Terjadi pelarutan seskuidesida sehingga berwarna lebih tua, cemerlang atau lebih
merah tapi tak ada iluviasi besi.
d. Perobahan bahan dari keadaan aslinya yang mengaburkan struktur batuan asli, yang
membentuk lempung-lempung silikat, membebaskan desida-desida atau keduanya dan
membentuk struktur granuler, gumpal atau prismatik.

B1 : peralihan antara B dan A1 atau B dan A2 yang dikuasai oleh sifat-sifat B2 di
bawahnya, tapi bersifat tambahan dari A¬¬1¬ atau A2.
B2 : bagian dari horizon B dengan sifat-sifat paling murni, tanpa menunjukkan sifat
peralihan ke A, C atau R.
B3 : peralihan antara B dan C atau R dengan sifat-sifat diagnostik B2 tapi berkaitan
dengan sifat-sifat khas C atau R.

C : mirip dengan bahan yang dianggap bahan asal solum, relatif sedikit kena proses
pendogenesa dan tak mempunyai sifat-sifat yang diagnostik A atau B, dengan sifat-sifat :
a. Pelapukan di luar daerah kegiatan biologi utama
b. Sementasi dapat balik, merapuh, BU meninggi sifat khas/fragipan.
c. Gleisasi
d. Pengumpulan Ca atau Mg karbonat/garam mudah larut
e. Sementasi oleh Ca atau Mg karbonat/garam mudah larut
f. Sementasi oleh bahan kersik larut alkali atau oleh besi dan silika
g. Mencakup semua horizon/laporan yang terbentuk tanpa faktor biologi

R : batuan dasar pada yang ditumpangi, seperti : granit, batuan pasir atau gamping.

A&B: bersyarat A2 tetapi disisipi B sebanyak 50% volume

AC : bersyarat maupun C tanpa ada yang merajai.

B&A: horizon bersyarat B pada lebih dari 50% volnya dan mencakup bagian-bagian yang bersyarat A2.
• mampunyai lidah-lidah tegak A2
• mempunyai pita-pita horizontal A2¬ diantara pita-pita B yang lebih tebal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar