Andisols (ando, tanah hitam) adalah tanah yang berwarna gelap khususnya pada lapisan atas. Mereka umumnya dibentuk dari endapan vulkanik dan oleh karena itu mereka pada umumnya ditemukan di dataran tinggi di sekitar gunung api. Total luas sekitar 5.39 juta ha atau 2.9% dari lahan yang ada di Indonesia dengan penyebaran Sumatera Utara (1.06 juta ha), Jawa Timur (0.73 juta), Jawa Barat (0.50 juta), Jawa Tengah (0.45 juta), dan di Maluku (0.32 juta ha).
Menurut Darmawijaya (1997) Andosols adalah tanah yang berwarna hitam kelam, sangat porus, mengandung bahan organik dan liat tipe amorf, terutama Alofan (Alofan adalah bahan mineral yang amorf yang terbentuk dari silikat dan aluminium seskuioksida). Andosols mempunyai sifat fisik yang baik, antara lain berupa: daya serap air yang tinggi; gembur, tetapi memiliki daya tahan struktur yang tinggi, sehingga mudah diolah; permeabilitas tinggi, karena mengandung banyak makropori. Kelemahan Andosols adalah mudah tererosi.
Menurut Darmawijaya (1997) Andosols adalah tanah yang berwarna hitam kelam, sangat porus, mengandung bahan organik dan liat tipe amorf, terutama Alofan (Alofan adalah bahan mineral yang amorf yang terbentuk dari silikat dan aluminium seskuioksida). Andosols mempunyai sifat fisik yang baik, antara lain berupa: daya serap air yang tinggi; gembur, tetapi memiliki daya tahan struktur yang tinggi, sehingga mudah diolah; permeabilitas tinggi, karena mengandung banyak makropori. Kelemahan Andosols adalah mudah tererosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar