
Batubara digiling halus dengan menggunakan lumpang porselen, kemudian diayak dengan kehalusan 63µm. Hasil ayakan diambil 2 gr untuk setiap sampel masukkan kedalam tabung sentrifuse yang telah diketahui beratnya, lalu ditambahkan 10 ml larutan 0,5 N NaOH, kocok dengan horizontal skalar selama 30 menit lalu disentrifuse selama 15-30 menit ( sampai larutan terpisah ) dengan kecepatan 4000 rpm, hasil ekstrakkan dituangkan kedalam labu ukur 100 ml melalui saringan kertas filter no 42 yang telah diketahui beratnya. Setelah disaring tambahkan lagi H2O 10 ml kedalam endapan batubara, kocok, sentifus dengan waktu yang sama, dilakukan berulang kali hingga ekstrakkan menjadi jernih atau sampai sisa batubara tercuci bersih. Setelah itu cuci kertas filter dengan H2O hingga bersih, hasil cucian dicampurkan dengan volume cairan dalam labu ukur hingga 100 ml. Untuk mengetahui berat bahan humat keringkan tabung bersama sisa batubara kedalam oven dengan suhu 40oC selama 48 jam ( berat awal – sisa batubara ).
Bahan humat yang telah terekstrak dititrasi dengan HCl 0,1 N hingga pH dibawah 5 ( hingga terlihat endapan ), lalu kocok selama 30 menit, sentrifus 30 menit dengan kecepatan 4500 rpm. Larutan ( Asam fulfat) pindahkan ke gelas piala 100 ml. Tabung dan larutan yang mengendap (Asam humat) setelah dicuci air dikeringkan 40oC selama 48 jam, lalu tetapkan berat asam humat. Asam humat beserta tabung dititrasi dengan NaOH hingga pH 7 , lalu dikocok , tuangkan kelabu ukur cuci dengan H2O hingga volume 100 ml. Hitung kebutuhan asam humat untuk penelitian pada tiap pot.
Persiapan Tanah
Sample tanah diambil pada kedalaman 0cm- 20cm di daerah Padang sianta Kabupaten 50 kota. Tanah dikering anginkan, kemudian diayak dengan ayakan 2 mm, setelah diayak sampel diaduk secara sempurna. Sampel tanah yang telah diayak ini dimasukkan kedalam pot/ember plastik masing-masingnya 4 kg/pot setelah kering mutlak, dengan jumlah pot adalah 75 pot dilakukan tiga kali ulangan.
%Kadar Air = Bobot tanah kering udara – bobot kering tetap X 100
Bobot kering tetap
KKAKA = 1 + % Kadar Air
Kebutuhan tanah/pot = Tanah kering mutlak X KKAKKA